Rabu, 30 September 2015

LAPORAN PRAKERIN /PKL


PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMAS
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI KEBASEN
Program keahlian : 1. Body Otomotif 2. JasaBoga 3. Akuntansi
Jln. Raya Bentul – Kebasen – Banyumas( (0281) 7608200 * 53172
                         e-mail : smknkebasen@ymail.com   website : www.smknkebasen.sch.id
                                                                                       
LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI
(PRAKERIN)
DI BENGKEL SERBAGUNA AJIBARANG
TAHUN AJARAN 2014/2015
 

DI SUSUN OLEH :

NAMA                               : ANGGIT PURNOMO
NIS                                     : 502
KELAS                              : XI BO 1
PROG. KEAHLIAN       : TEKNIK PERBAIKAN BODI OTOMOTIF



DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BANYUMAS
SMK NEGERI KEBASEN
2015
IDENTITAS SISWA

Nama                    : Anggit Purnomo
No. Induk siswa    : 502
Tempat Lahir        : Banyumas
Tanggal Lahir       :  17 agustus 1997
Alamat                  : Kaliwedi RT 05 RW 01
                                Kebasen, Banyumas, Jawa Tengah
Telephone             :      -
Agama                   : Islam
Tinggi badan         : 164 cm
Berat badan           : 53 kg
Sekolah                 : SMK Negeri Kebasen
Kelas                     : XI BO 1



                                                                      Kebasen,..............................2015
                                                                                    Yang bersangkutan

...............................................
                 Anggit Purnomo




IDENTITAS DU/DI

Nama DU/DI                       : Bengkel Jaya Sentosa
Alamat                                 : Jl.Raya Baturaden Barat KM 8 Rempoah
                                               Baturaden   Banyumas Jawa Tengah
No. Telephone:                     :                          -
Faximile/e-mail                     :                -                    
Nama pemimpin / Direktur : Bpk.  Ahmad Sobikun
Nama Pembimbing               : Bpk. Irfan Bastaman  S.Pd






                                                                      Ajibarang, ................................2015
                                                                                Yang Bersangkutan

                                                                              ................................................
                                                                                    Ahmad Sobikun



HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN PELAKSANAAN
PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
PERBAIKAN DAN PENGECATAN BODI MOBIL
DI BENGKEL : Jaya Sentosa
ALAMAT : Jl.Raya Baturaden Barat KM 8 Rempoah

Laporan pelaksanaan peraktek kerja industri (Prakerin) telah di setujui dan di sahkan sebagai salah satu syarat untuk menempuh UN/US tahun pelajaran 2014/2015 pada :


Guru Pembimbing                                                    Pimpinan Bengkel


(Irfan Bastaman, S.Pd)                                                      (Bpk. Ahmad Sobikun.)
NIP:                                              


Mengetahui Kepala
SMK N KEBASEN


( Drs.BAMBANG SAPTONO, S.Pd )
NIP : 19650511 199203 1008





DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL  ............................................................................................. i
IDENTITAS SISWA ............................................................................................. ii
IDENTITAS DU/DI .............................................................................................. iii
HALAMAN  PENGESAHAN ............................................................................. iv
DAFTAR ISI........................................................................................................... v
KATA PENGANTAR........................................................................................... vi
MOTTO................................................................................................................. vii
PERSEMBAHAN................................................................................................ viii
BAB 1 PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang............................................................................................. 1
B.    Landasan Hukum......................................................................................... 2
C.    Tujuan Prakerin............................................................................................ 3
D.    Tujuan Pembuatan Laporan.......................................................................... 3
E.     Alasan Pemilihan Tempat............................................................................. 4
F.     Metode Pengumpulan Data.......................................................................... 4
G.    Gambaran Umum Bengkel........................................................................... 5
BAB II PERBAIKAN DAN PENGECATAN BODI MOBIL
A.    Alat Dan Bahan............................................................................................ 7
B.    Kebutuhan Dan Harga................................................................................. 8
C.    Proses Jasa.................................................................................................... 8
D.    Analisa Usaha............................................................................................. 12
E.     Keuntungan................................................................................................ 13
BAB III PENUTUP
A.    Kesimpulan................................................................................................. 14
B.    Saran........................................................................................................... 15
DAFTAR GAMBAR................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................



KATA PENGANTAR

Dengan mengucap syukur alhamdulilah atas kehadirat Allah swt yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan praktik kerja industri (Prakerin).
Laporan praktik kerja industri disusun sebagai salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Akhir Sekolah (UAS) dan Ujian Akhir Nasional (UAN)  dan sebagai bukti bahwa saya (penulis) telah melaksanakan praktik kerja industri (Prakerin) di bengkel Serba Guna Ajibarang.

Dalam kesempatan ini saya
menyampaikan penghargaan dan mengucapkan terimakasih kepada :
1.      Bpk. Drs. Bambang Saptono, selaku Kepala SMK Negeri Kebasen yang telah memberikan izin kepada penyusun untuk melaksanakan PRAKERIN
2.      Bpk. Ahmad Sobikun selaku pimpinan bengkel Serbaguna yang telah memberikan izin kepada penyusun untuk melaksanakan PRAKERIN
3.      Bpk. Ratmiko Catur Wahyudi S.Pd, selaku Waka Humas  SMK Negeri Kebasen yang telah membantu kelancaran PRAKERIN
4.      Bpk. Ibnu Sudibjo,S.Pd selaku Ketua Jurusan Program Keahlian Teknik Perbaikan Bodi Otomotif
5.      Bpk. Irfan Bastaman S.Pd selaku Guru Pembimbing yang telah membentu kelancaran kegiatan PRAKERIN
6.      Bapak/Ibu guru staf dan karyawan SMK N Kebasen yang telah membantu dalam kegiatan PRAKERIN
Saya menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini memiliki banyak kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat diharapkan. Semoga laporan ini dapat berguna dan bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan. 

Kebasen,......................... 2015
                        Lutfiyanto
MOTTO

Ø  Syukuri nikmat yang diberikan-Nya hari ini, dan cobalah untuk tidak mengeluh.
Ø  Sukses menurut saya adalah ketika saya bisa membahagiakan banyak orang.
Ø  Mungkin tiada kegagalan bagi orang yang terus berjuang
Ø  Cintailah yang memberi nikmat dan jangan engkau cintai nikmat yang diberikan
Ø  Kelebihan kita adalah kita mampu memulai , dan kita mampu untuk mengakhiri
Ø  Kadang kita lupa bahwa untuk melihat diri kita , jalan terbaik adalah melalui mata orang lain
Ø  Kebaikan tidak bernilai selama diucapkan akan tetapi bernilai sesudah dikerjakan
Ø  Pendidikan merupakan perlengkapan paling baik untuk hari tua
Ø  Ketergesaan dalam setiap usaha membawa kegagalan
Ø  Seorang sahabat adalah suatu sumber kebahagiaan dikala kita merasa tidak bahagia
Ø  Kesopanan adalah pengaman yang baik bagi keburukan lainnya











PERSEMBAHAN

Dalam menyusun laporan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN), penyusun mempersembahkan laporan ini kepada :

1.      Kepala SMK Negeri Kebasen, Bapak Drs. BambangSaptono S.Pd
2.      Guru Pembimbing Prakerin , Bapak Irfan Bastaman S.Pd
3.      Bapak/Ibu guru SMK Negeri Kebasen
4.      Kedua orang tua tercinta yang selalu memberikan semangat
5.      Ketua Jurusan Program Teknik Perbaikan Bodi Otomotif  SMK  Negeri Kebasen, Bapak Ibnu Sudibyo S.Pd
6.      Para pembaca yang budiman , yang telah meluangkan waktu untuk membaca Laporan Prakerin Ini














BAB I
PENDAHULUAN

A.     Latar Belakang
           Pendidikan adalah salah satu bentuk perwujudan kebudayaan manusia yang dinamis dan sarat perkembangan, karena itu perubahan atau perkembangan pendidikan adalah hal yang seharusnya terjadi sejalan dengan perubahan budaya kehidupan, perubahan dalam arti perbaikan pendidikan pada semua angkatan perlu terus menerus dilakukan sebagai antisipasi kepentingan masa depan.
         Pemikiran ini mengandung konsekuensi bahwa penyempurnaan atau perbaikan pendidikan menengah kejuruan untuk mengantisipasi kebutuhan dan tantangan masa depan perlu terus menerus dilakukan, diselaraskan dengan perkembangan kebutuhan dunia usaha/industri dan instansi, perkembangan dunia kerja, serta perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.
         Pendidikan yang mampu mendukung pembangunan dimasa mendatang adalah pendidikan yang mampu mengembangkan potensi peserta didik sehingga yang bersangkutan mampu menghadapi dan memecahkan problema kehidupan yang di hadapinya. Pendidikan harus menyentuh potensi nurani maupun potensi kompetensi peserta didik.
         Dengan demikian tujuan pendidikan menengah kejuruan agar dapat mengantarkan anak didik menjadi manusia yang bertawa terhadap tuhan yang maha esa, juga dapat mengikuti perubahan di dunia usaha, dunia industri, dan instansi. Agar kelak dapat hidup dimasyarakat bisa berkembang sesuai dengan tuntutan jaman yang selalu berubah.
        Dengan perubahan ini adalah sebagai salah satu model pendidikan menengah kejuruan untuk dapat menyesuaikan diri disamping ilmu yang di dapat disekolah juga dapat langsung mempraktekan pendidikan yang didapatnya untuk dikembangkan di dunia kerja.


B.      Landasan Hukum
Peraturan perundang-undangan yang mendasari dan menjadi acuan dalam pelaksanaan prakerin adalah :
1.      UUD 1945 ;
2.      Undang-Undang Republik Indonesia Nomor: 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 323/U/1997 tentang penyelenggaraan Pendidikan Sistem Ganda pada sekolah menengah kejuruan;
3.      Ketentuan-Ketentuan lain (yang akan disusun) berkaitan dengan Sistem Pendidikan Nasional Indonesia pada umumnya dan pendidikan Menengah Kejuruan Pada Khususnya.
              Beberapa peraturan yang perlu di antisipasi berlakunya karena digunakan sebagai dasar   perkembangan dan pelaksanaan kurikulum SMK adalah peraturan yang akan menggantikan peraturan dan SK/Kepmen di bawah ini :
1)      Peraturan pemerinth Nomor 29 Tahun 1990 tentang pendidikan Menengah.
2)      Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 080/U/1993 tentang Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan.
3)      Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 0490/U/1992 tentang Sekolah Menengah Kejuruan.
4)      Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 323/U/1997 tentang Penyelenggaran Pendidikan Sistem Ganda pada sekolah menengah Kejuruan.
Ketentuan-Ketentuan lainnya yang berkaitan dengan Sistem Pendidikan Nasional Indonesia pada Umumnya dan Pendidikan Menengah Kejuruan pada khususnya.




C.      Tujuan Prakerin
1.      Bagi Siswa
a.       Setelah tamat siswa mempunyai keahlian profesional sebagai bekal untuk meningkatkan taraf hidup dan pengembangan bagi diri
b.      Setelah tamat siswa tidak memerlukan waktu tambahan untuk latihan lanjutan guna mencapai tingkat keahlian yang siap di pakai di dunia kerja
c.       Keahlian yang di peroleh dapat mengangkat harga diri dan rasa percaya diri siswa yang selanjutnya mendorong mereka untuk mencapai latihan profesional pada tingkat yang lebih tinggi
d.      Mencapai pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian dari proses pendidikan

2.      Bagi sekolah
a.       Terjaminya tujuan pendidikan kearah keahlian profesional
b.      Terdapat kesesuaian antara program pendidikan dengan kebutuhan lapangan kerja
c.       Memberi kepuasan bagi sekolah karena tamatnya lebih terjamin memiliki bekal yang bermakna bagi kita semua
d.      Meningkatkan efisiesi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja sebagai bagian dari proses pendidikan

D.     Tujuan Pembuatan Laporan
a.       Melatih siswa untuk dapat menyusun laporan kegiatan secara benar
b.      Sebagai salah satu syarat untuk mendapat nilai pembuatan laporan kegiatan
c.       Sebagai bukti siswa telah menyelesaikan prakerin
d.      Sebagai salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Sekolah (US) dan Ujian Nasional (UN)
e.       Sebagai agenda yang wajib di buat oleh setiap siswa
f.       Siswa dapat benar benar mengerti keahlian selama melaksanakan prakerin masing-masing

E.      Alasan Pemilihan Tempat
            Dalam memilih tempat Praktek Kerja Industri (PRAKERIN), penyusun mempertimbangkan beberapa hal dalam pemilihan tempat Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) , yaitu
a.       Lokasi bengkel dekat jalan raya jadi mudah di jangkau
b.      Nama bengkel cukup terkenal
c.       Bengkel sudah punya banak pelanggan
d.      Di bengkel tersebut banyak pekerjaan
e.       Karyawanya ramah tamah
f.       Bengkel tersebut memiliki kriteria untuk di jadikan tempat PRAKERIN

F.       Metode Pengumpulan Data
 Dalam menyusun laporan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN), penyusun menggunakan beberapa metode untuk memperoleh data yaitu :
1.      Metode Observasi
Yaitu mengadakan pengamatan secara langsung terhadap obyek yang diamati, yaitu dengan melihat langsung dari prakerin yang meliputi gedung lokasi , disipln karyawan , cara kerja , cara perbaikan , kompnen-komponenbeserta kerusakan yang belum di perbaiki
2.      Metode Interview (wawancara)
Yaiu dengan berwawancara lansung dengan orang orang yang mengetahui masalah atau persoalan yang di perlukan
3.      Metode Literatur (Perpustakaan)
Yaitu penyusunan mencari maupun meminjam buku–buku mesin yang dapat di peroleh dari perpustakaan maupun toko-toko buku yang berguna menambah data dalam pembuatan laporan.


4.      Metode Praktek Langsung
Yaitu penyusun mengadakan praktek langsung agar mengetahui bagian bagian,cara penyelesaian dan lain lain sehingga mudah dalam memperoleh data yang di perlukan

G.     Gambaran Umum Bengkel
a.       Pengertian Bengkel
       Bengkel adalah Suatu tempat sebagai pemeliharaan kendaraan, perawatan kendaraan, perbaikan kendaraan dan sebagai tempat jual beli komponen-komponen mobil atau kendaraan. Sedangkan bengkel Serba Guna Ajibarang adalah sebuah bengkel yang melayani perawatan perbaikan body kendaraan roda 4 atau lebih serta pekerjaan yang berhubungan itu dan juga pekerjaan pengelasan.

b.       Sejarah berdirinya bengkel
        Didirikan pada bulan  25 april 1996 pada waktu itu kondisi bengkel masih terbatas hanya seperangkat las karbit dan pekerjanyapun hanya pemilik bengkel saja, dengan berlalunya waktu bengkelpun berkembang dengan peralatan perbaikan body otomotif karena permintaan pelanggan yang bermacan-macam. Seiring bertambahnya pelanggan pemilik bengkelpun menambahkan beberapa pekerja.
Struktur organisasi bengkel Serba Guna Ajibarang :
Pimpinan  : Nanang Sutrisnadi
            Karyawan :  Wasis (Pengelasan)
                     Sutrisno (Pengecatan)
         Pak Ozen (Pendempulan, pengamplasan dan finishing)

           Untuk penghasilan per bulan bengkel Serba Guna kurang lebih yaitu Rp.8.000.000,00 perbulan. Penghasilan tersebut di pengaruhi banyak tidaknya pelanggan yang datang ke bengkel setiap harinya.dan gaji masing-masing karyawan Rp.500.000,00.
c.       Maksud Dan Tujuan Berdirinya Bengkel
Maksud dan tujuan berdirinya bengkel Serba Guna yaitu :
a)  Untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga dan sebagai mata pencaharian pemilik bengkel.
b) Membantu masyarakat dalam memperbaiki body kendaraan.
c)  Membuka peluang kerja dan mengurangi pengangguran.

Pengaruh berdirinya bengkel tempat prakerin terhadap pemilik dan karyawan yaitu: Bagi pemilik bengkel dapat menambah penghasilan sendiri karena bengkel tersebut merupakan milik sendiri .Sedangkan bagi karyawan yaitu dapat menambah kejahteraan karyawan untuk meningkatkan perekonomiannya.
Pengaruh berdirinya bengkel tempat prakerin di lingkungan sekitar
Pengaruh berdirinya bengkel tempat prakerin di lingkungan sekitar yaitu:
Untuk masyarakat sangat membantu dalam memperbaiki bodi kendaraan




BAB II
PERBAIKAN DAN PENGECATAN BODI MOBIL
PADA MOBIL SUZUKI CARRY

A.    Alat Dan Bahan
1. Alat
No.
Alat
1.
Compresor
2.
Selang
3.
Spray Gun
4.
Mesin Polish
5.
Skrap

      2. Bahan
No.
Bahan
1.
Amplas 120,220,360,2000
2.
Cat
3.
Clear / pernis
4.
Dempul
5.
Epoksi (epoxy)
6.
Isolasi kertas
7.
Kain majun
8.
Kit
9.
Koran
10.
Kompon
11.
Thinner


B.       Kebutuhan Bahan Dan Harga

No.
Bahan
Harga
Satuan
Jumlah
1.
Amplas
Rp. 2.000
4 Lembar
Rp. 8.000
2.
Cat
Rp. 250.000
1 Liter
Rp. 250.000
3.
Clear / pernis
Rp. 130.000
1Liter
Rp. 130.000
4.
Dempul
Rp. 65.000
1 Kilogram
Rp. 65.000
5.
Epoksi (epoxy)
Rp. 55.000
1 Liter
Rp. 55.000
6.
Isolasi kertas
Rp. 2.500
2 Gulung
Rp. 5.000
7.
Kit
Rp. 35.000
1 Liter
Rp. 35.000
8.
Compound
Rp. 15.000
1 Kilogram
Rp. 15.000
                  Total                                                           Total
Rp. 563.000


C.    Proses Jasa
1.      Persiapan Permukaan
         Mempersiapkan permukaan yang akan di cat dengan dibersihkan menggunakan dan di kombinasikan dengan semprotan air untuk membasuh semua debu, menghilangkan produk korosi , dan kotoran yang dapat menghambat proses pendempulan selanjutnya, untuk menghilangkan kotoran berupa debu dan karat dapat menggunakan cara sebagai berikut :
a)      Membersihkan  permukaan metal yang akan diperbaiki dengan multi thiner dan di  keringkan.
b)      Amplas permukaan bodi / panel dengan amplas no. 120
c)      Besihkan permukaan dari debu amplas dengan multi thiner dan dikeringkan.
d)     Kemudian lakukan pemoksian dengan poksi primer pencampuran epoxy primer harus di perhatikan sebelum melakukan pemoksian perbandingan 1:5:1
e)      Pengeringan poksi selama 1 hari dan ada juga yang tidak sampai 1 hari

2.      Pendempulan
Pengolesan dempul dilakukan setelah permukaan dibersihkan dari debu, gemuk, minyak,  air dan kotoran lain. Selanjutnya mencampur dempul dengan 2% hardener  (untuk dempul tipe dua komponen). Kemudian mengulaskan tipis-tipis secara merata (maksimal 3 mm) dan kemudian dikeringkan pada udara biasa atau dioven dengan suhu 50 °C selama 10 menit. Setelah dempul kering kemudian diamplas untuk mendapatkan permukaan yang rata dan halus.Secara rinci ikuti langkah-langkah berikut :
1.      Oleskan dempul yang telah dicampur hardener untuk mengisi bagian yang tidak rata. Biarkan kering di udara selama 30 menit atau dikeringkan dengan lampu infra merah pada suhu ± 50 °C selama 10 menit.
2.      Amplas permukaan yang sudah didempul dengan no. 220 dan no. 360
3.      Bersihkan permukaan dari debu.
4.      Sebelum pengecatan dimulai lakukan pemoksian ulang dengan poksi filler untuk menutupi bagian panel atau bodi yang sudah di dempul akan tetapi sebelum itu amplas dulu dengan amplas basah no. 360 selesai itu baru dapat dimulai melakukan pemoksian filler.
5.      Setelah itu tutup / masking bagian yang tidak perlu di cat supaya tidak mengenai bagian panel / bodi yang tidak perlu di cat sewaktu pengecatan

3.      Pengoprasian pengecatan
1.    MenggunakanSpraygun
       Agar dapat mengecat dengan mantap tanpa menjadi lelah, harus dijaga sikap relaks tanpa memegang bahu, pundak atau lengan yang menahan spraygun. Biasanya spraygun di tahan dengan ibu jari, telunjuk dan kelingking, sedangkan trigger di tarik dengan jari tengah dan jari manis.
2.    Menggerakan Spraygun
Ada 4 hal penting dalam menggerakan spraygun, yaitu :
a. Jarak spraygun
b. Sudut spraygun
c. Kecepatan langkah ayun
d.Pola tumpang tindihnya / overlapping
3.      Jarak pengecatan
a.         Jarak spraygun secara umum 15 – 20 cm
b.        Jenis acrylic lacquer : 10 – 20 cm dan
c.         Enamel : 15 – 25 cm

4.        Sudut spraygun
        Dalam melakukan penyemprotan cat, posisi badan harus di posisikan sejajar dengan benda kerja serta mengikuti bentuk benda kerja, mendatar atau melengkung. Arah penyemprotan membentuk sudut 90° dari bidang kerja.Untuk menghin dari kelelahan dalam bekerja, pengecatan di lakukan dari atas ke bawah, bukan dari bawah keatas.
5.         Kecepatan pengecatan
       Kecepatan gerak alat semprot hendaknya stabil ,baik dengan arah horizontal maupun vertikal. Jika terlalu lambat, cat akan meleleh, bila terlalu cepat maka hasil pengecatan kurang rata. Jika kecepatanya kurang stabil maka akan di peroleh hasil pengecatan yang tidak rata dan kurang mengkilap. Kecepatan gerak spraygun harus konstan, yang dianjurkan kira-kira 12 feet/detik.



4.  Pengecatan Akhir
        Pengecatan akhir harus hati hati ,sehingga dapat di peroleh hasil yang maksimal dan melapisi permukaan sesuai dengan umur yang di kehendaki jika di lakukan pada kondisi udara yang tepat. Siapkan cat dengan warna yang di inginkan.Campurkan cat yang akan di gunakan dengan thinner berkualitas baik. Perbandingan cat dan thinner  1 : 4.
a.    Pengecatan untuk warna solid
1.      Semprotkan 3 – 5 lapis top coat solid yang sudah diencerkan dengan selang waktu antara lapisan 2 – 5 menit.
2.      Biarkan kering diusara selama 30 menit atau dengan pengeringan menggunakan sinar infra merah pada suhu ± 40 °C selama 15 menit.
3.      Pemolesan dilakukan selama 6 jam.
b.      Pengecatan untuk warna metalik
1.    Amplas dahulu sebelum dicat dengan amplas 1500 kemudian dapat dilanjutkan melakukan pengecatan , semprotkan 3 lapis top coat metalik yang sudah diencerkan dengan selang waktu antara lapisan 3-5 menit.
2.    Biarkan kering di udara selama 15 menit atau dengan pengeringan menggunakan sinar infra merah pada suhu ± 55 °C selama 15 menit.
3.    Bersihkan permukaan top coat dengan kain lap penarik debu .
4.    Semprotkan 2-3 lapis clear atau gloss yang telah dicampur hardener dengan selang waktu antara lapisan 3-5 menit. Biarkan kering selama 1 jam.
5.    Pemolesan dapat dilakukan selama 6 jam .

5. Clear / Pernis
        Setelah benar benar kering baru bisa dipernis. Proses pernis kurang lebih sama dengan proses pengecatan. Ingat! Selalu gunakan pernis yang kualitasnya baik dan bisa diandalkan agar hasil tidak mengecewakan. 

6.      Pemolesan
        Untuk melakukan pemolesan, bisa dilakukan dengan bantuan amplas halus terlebih dahulu (jika permukaan terlalu kasar) atau langsung dengan compound saja (jika permukaan sudah halus). Cara memoles bisa menggunakan tangan manual, atau lebih baik menggunakan alat memoles yang akan menghasilkan alur yang stabil. Selain itu pemolesan juga bisa dilakukan dengan pengecatan ulang , misal pada fender sebagai akibat adanya gangguan pada cat lama.

D.    Analisa usaha
·         Job                        : Perbaikan Body Dan Pengecatan Mobil
·         Biaya perbaikan   : 3.500.000

No.
Bahan
Harga
Satuan
Jumlah
1.
Amplas
Rp. 2.000
4 Lembar
Rp. 8.000
2.
Cat
Rp. 250.000
1 Liter
Rp. 250.000
3.
Clear / pernis
Rp. 130.000
1Liter
Rp. 130.000
4.
Dempul
Rp. 65.000
1 Kilogram
Rp. 65.000
5.
Epoksi (epoxy)
Rp. 55.000
1 Liter
Rp. 55.000
6.
Isolasi kertas
Rp. 2.500
2 Gulung
Rp. 5.000
7.
Kit
Rp. 35.000
1 Liter
Rp. 35.000
8.
Compound
Rp. 15.000
1 Kilogram
Rp. 15.000
                  Total                                                           Total
Rp. 563.000




No.
Jasa
Hasil Kerja
Upah
Jumlah
1.
Tukang Cat
10 hari
Rp. 50.000
Rp. 500.000
2.
Tukang Dempul
10 hari
Rp. 40.000
Rp. 400.000
3.
Tuang Las
7 hari
Rp. 50.000
Rp. 350.000
4.
Pembantu Umum
12 hari
Rp. 25.000
Rp. 300.000
Total
Rp. 1.550.000


E.     Keuntungan
a.       Pemasukan
·         Pelanggan / customer : Rp. 3.500.000

b.      Pengeluaran
1.      Jasa Tukang                :Rp. 1.550.000
2.      Bahan Material           :Rp. 563.000+
3.      Total                           :Rp. 2.113.000

c.       Keuntungan
1.      Pemasukan                  :Rp. 3.500.000
2.      Pengeluaran                :Rp. 2.113.000-
3.      Total Keuntungan       :Rp. 1.387.000









BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
           Selama tiga bulan penyusun melaksanakan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) banyak sekali manfaat yang di peroleh untuk proses pembelajaran di masa sekarang dan masa yang akan datang. Manfaat yang penyusun dapat antara lain :
1)      Mendapat ilmu dan pengetahuan baru
2)      Mendapat pengalaman kerja
3)      Mematangkan kemampuan penyusun untuk memasuki dunia kerja
4)      Dengan melaksanakan prakerin saya dapat mengenal dunia kerja yang nyata sehingga saya mempunyai gambaran dan kesiapan untuk menghadai dunia kerja yang persaingannya semakin ketat.
5)      Dalam melaksanakan prakerin penulis dapat menerapkan atau mempraktekan teori yang di peroleh dari sekolah di tempat prakerin.
6)      Dengan adanya prakerin sangat menunjang kemampuan keahlian body otomotif.
7)      Kerja sama yang baik dan komunikasi yang baik menghasilkan kesuksesan jalannya kerja suatu bengkel.

Untuk membentuk siswa agar memiliki profesionalisme kerja antara lain :
1)        Meningkatkan pemahaman siswa pada aspek – aspek usaha yang potensial dalam lapangan pekerjaan.
2)        Memperlihatkan yang sebenarnya kepada siswa tentang dunia lapangan pekerjaan.
3)        Menjalin kerja sama dengan dunia usaha secara menyuluruh untuk dapat memperluaskan hubungan dalam memperoleh kesempatan kerja



B.     Saran
Sekolah :
1)      Diharapkan sekolah dapat menempatkan siswa bekerja sesuai dengan kemampuan dan keahlianya.
2)      Saya harap supaya data mata pelajaran lebih di tingkatkan dalam penyampaian materi atau praktek
3)      Para guru jangan pilih kasih pada setiap murid karena setiap murid berhak mendapat kasih sayang setiap pelajaran
4)      Sebaiknya sekolah membekali siswa secukupnya sebelum berangkat prakerin
5)      Selalu mengarahkan siswa agar lebih baik lagi

Siswa :
1.    Untuk memasuki dunia usaha di butuhkan keterampilan yang baik.
2.    Persiapan mental, kedisiplinan yang kuat agar dapat bersosialisasi dan mampu beradaptasi dengan dunia industri.
3.    Dapat menaati semua peraturan yang berlaku
4.    Bersikap positif penuh semangat, kreatif, inisiatif, dan inovatif dalam bekerja
5.    Gunakan waktu prakerin sebaik mungkin






Nb. Untuk laporan yang lebih baik sertakan beberapa foto pendukung pada saat prakrin/PKL

Thanks for visiting
Semoga. Bermanfaat and GOOD LUCK